Pranata Sosial
halo sobat anggabays, kali ini saya akan mengeshare tentang salah satu bab yang berkaitan dengan pelajaran IPS yaitu tentang pranata sosial. pranata sosial dapat diartikan sebagai aktivitas yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan khusus. untuk lebih jelasnya bisa belajar dari artikel berikut
PRANATA
SOSIAL
A. PENGERTIAN
PRANATA SOSIAL
1. Pengertian pranata sosial
Koentjaraningrat mengatakan bahwa
pranata sosial adalah suatu sistem tata kelakuan dan hubungan yang berpusat kepada
aktifitas-aktivitas untuk memenuhi komplek-komplek kebutuhan khusus dalam
kehidupan masyarakat.
Berdasarkan pengertian tersebut dapat dipahami bahwa dalam
sebuah pranata sosial terdapat 2 hal
yang utama, yakni aktivitas untuk memenuhi kebutuhan dan norma yang mengatur
aktifitas tersebut, di dalam pranata sosial terdapat seperangkat aturan yang
berpedoman pada kebudayaan. Oleh karena itu pranata sosial bersifat abstrak
karena merupakan seperangkat aturan. Adapun wujud dari pranata sosial adalah
berupa lembaga (institute)
Pranata dan lembaga memiliki makna
yang berbeda. Pranata merupakan sistem norma atau aturan-aturan mengenai suatu
aktifitas masyarakat yang khusus, sedangkan lembaga atau institute adalah badan
atau organisasi yang melaksanakan aktivitas itu. Misalnya secara naluriah
setiap manusia memiliki kebutuhan penyaluran hasrat seksual. Untuk memenuhi
kebutuhan tersebut orang harus berkeluarga yang diawali mencari pasangan yang
cocok kemudian menikah secara sah. Dalam hal ini untuk berkeluarga ada lembaga
yang mengurusinya, yakni lembaga perkawinan,
Menurut koentjaraningrat, pranata sosial memiliki delapan
macam tujuan, yaitu :
1. Pranta yang bertujuan memenuhi kebutuhan sosial dan
kekrabatan , yang disebut kinship atau domestic institutions. Contohnya
perkawinan, tunangan, tolong menolong antarkekerabatan, poligami, perceraian,
dan sebagainya.
2. Pranata yang bertujuan memenuhi kebutuhan manusia untuk mata
pencaharian hidup, memproduksi, menimbun, dan mendistribusikan harta benda atau
economic institutions. Contohnya pertanian, perikanan, koperasi, dan
macam-macam perdagangan.
3. Pranata yang bertujuan memenuhi kebutuhan pengetahuan dan
pendidikan manusia atau educational institutions. Contohnya pendidikan
masyarakat, tk, sd, smp, sma, perguruan tinggi, tempat-tempat kursus, dan
tempat-tempat pelatihan lainya.
4. Pranata yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan ilmiah
manusia atau scientific institutions. Contohnya berbagai metode ilmiah dan
pendidikan ilmiah lainya.
5. Pranata yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia
untuk menyatakan rasa keindahandan rekreasi atau aesthetic and recreational
institutions. Contohnya seni suara, seni rupa, seni gerak, seni lukis, dan seni
sastra.
6. Pranata sosial yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan
manusia untuk berhubungan dengan tuhan atau religius institutions. Contohnya
do’a.
7. Pranata sosial yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan
manusia untuk mengatur kehidupan berkelompok atau bernegara atau politic
institutional. Contohnya pemerintahan, demokrasi, kehakiman, kepolisian , dan
sebagainya.
8. Pranata yang mengurus kebutuhan jasmani manusia atau spmatic
institutionals. Contohnya pemeliharaan kecantikan, kesehatan,, dan kedokteran.
2. Fungsi pranata sosial
Secara umum keberadaan pranata sosial dalam kehidupan
masyarakat berfungsi :
b.
Menjaga keutuhan masyarakat
Kehidupan masyarakat merupakan suatu sistem, sehingga apa
yang dilakukan setiap anggota masyarakat baik seacra langsung maupun tidak
langsung akan berpengaruh pada kehidupan masyarakat sekitarnya. Besar kecilnya
pengaruh yang ditimbulkan tergantung dari bentuk kegiatan yang dilakukan.
Misalnya seorang masyarakat yang tidak pernah mengikuti kerja bakti tanpa
alasan apapun. Jika orang tersebut perannya ditengah kegiatan masyarakat hanya
sebagai warga biasa, mungkin pengaruhnya yang ditimbulkan sebatas pada
munculnya pertanyaan, adaapa dengan orang tersebut. Tetapi jika orang tersebut
merupakan tokoh masyarakat, maka keresahan di antara warga mulai nampak.
Munculnya keresahan tersebut dapat mengancam keutuhan masyarakat.
Dengan adany pranata sosial yang mengatur tentang berbagai
bentuk aktivitas manusi, maka akan terwujudlah suasana yang harmonis.
c.
Sebagai sosial control
Memberikan pegangan kepada masyarakat untuk mengadakan
sistem pengendalian sosial (social
control). Artinya menjadi sistem pengawasan
masyarakat terhadap tingkahlaku anggota-anggotanya.
d.
Memberikan pedoman pada anggota
masyarakat
Pranata sosial memberikan pedoman pada anggota masyarakat.
Bagaimana mereka harus bertingkahlaku atau bersikap dalam menghadapi
masalah-masalah di masyarakat, terutama yang menyangkut kebutuhan.
Pranata sosial memberikan arahan
kepada setiap individu bagaimana seharusnya ia melakikan kegiatan dalam
memenuhi kebutuhannya, sehingga tidak menimbulkan penyimpangan-penyimpanagn
yang dapat meresahkan masyarakat dan mengganggu keharmonisan masyarakat.
Seseorang dikategorikan berperilaku
menyimpang jika aktivitas yang dilakukan tidak sesuai dengan pranata sosial
yang ada. Misalnya mengenakan helm termasuk salah satu norma dalam pranata lalu
lintas.
a. Ciri-Ciri Pranata Sosial
Untuk membedakan pranata sosial yang
satu dengan lainnya kita perlu mengenal ciri-ciri dari masing-masing pranata
sosial. Adapun ciri-ciri pranata sosial, antara lain:
1. Memiliki lambang-lambang sebagai cirinya
Kita mengenal suatu bentuk pranata sosial dengan melihat
lambang yang dimiliki oleh pranata sosial tersebut.
Contoh beberapa lambang : tutwurihandayani, koperasi,
lambang polri, dan simbol lembaga pekerjaan umum.
Lambang-lambang di atas mengandung makna, fungsi, dan tujuan
dari lembaga sosial yang bersangkutan. Lambang-lambang tersebut dapat berupa.
a. Gambar (logo)
b. Tulisan
c. Gabungan antara gambar, tulisan,
maupun logo, dan
d. Bendera panji.
Masing-masing lambang selain menunjukan ciri khas juga
memiliki makna.
2. Memiliki tingkat kekelan tertentu
Keberadaan suatu pranata sosial bukan hanya berlangsung
dalam sekejab atau untuk sementara waktu saja, melainkan terus berlangsung
sampai manusia tidak lagi membutuhkan pranata tersebut.
3. Memiliki tradisi tertulis maupun tidak tertulis
Setiap pranata sosial mengandung aturan baik tertulis maupun
tidak tertulis yang wajib ditaati oleh individu yang berkaitan dengan pranata
tersebut. Misalnya dalam pranata ekonomi terdapat aturan mengenai pajak,
jual-beli, kegiatan ekspor-impor, dan sebagainya. Oleh karena itu, jika orang
yang berkecimpung dalam dunia perdagangan tidak mentaati aturan tersebut bisa
dikenai sanksi.
Demikian halnya dalam kehidupan keluarga terdapat berbagai
aturan yang tidak tertulis mengenai kewajiban anak terhadap orang tua. Berbagai
hak dan kewajiban yang harus dipenuhi dan dilakukan dalam keluarga tercantum
dalam uu perkawinan, seperti kewajiban orang tua terhadap anak, kewajiban suami
terhadap istri, dan sebagainya. Misalnya, meskipun tidak adanya aturan
tertulis, namun kebiasaan sungkem dengan orang tua merupakan bagian dari
tradisi keluarga indonesia.
4. Merupakan suatu sistem pola-pola pemikiran dan pola perilaku
yang terwujud melalui aktifitas kemasyarakatan
Jika kita mengamati aneka kegiatan warga masyarakat dalam
kehidupan sehari hari yang berkaitan dengan upaya pemenuhan kebutuhan mereka,
kita dapat membandingkan bahwa penampilan petani, nelayan, guru, polisi, dan
aneka ragam profesi masing-masing menunjukan pola khas. Perbedaan tersebut
bukan hanya menyangkut penampilan lahiriah, melainkan juga dalam pola perilaku
yan ditunjukan. Pola perilaku seorang militer berbeda dengan pola perilaku
dokter, berbeda pula dengan pola perilaku nelayan. Masing-masing menunjukan
karakteristik profesi masing-masing sekaligus menunjukan karakter lembaga
tempat ia beraktifitas.
Misalnya sikap tegas, disiplin, merupakan pola perilaku
seorang militer, pola perilaku hemat, dan cermat merupakan sikap pola perilaku
seorang pedagang, dan sebagainya.
5. Memiliki satu atau beberapa tujuan
Pembentukan pranata sosail bertujuan untuk mengatur kegiatan
manusia dalam upaya memenuhi kebutuhannya. Orang memerlukan lembaga pendidikan
untuk untuk memenuhi kebutuhan akan penguasaan ilmu pengetahuan. Tetapi apakah
hanya untuk itu saja lembaga pendidikan didirikan? Apakah hanya lembaga
pendidikan saja yang mampu memenuhi kebutuhan terhadap penguasaan ilmu
pengetahuan?
Lembaga pendidikan bukan hanya sekedar memenuhi kebutuhan
akan ilmu pengetahuan, tetapi jugauntuk memenuhi kebutuhan akan pekerjaan,
karena setiap pekerjaan memerlukan persyaratan pendidikan tertentu. Lembaga
pendidikan juga memiliki tujuan untuk memenuhi kebutuhan akan kesejahteraan dan
sebagainya.
6. Memiliki alat-alat perlengkapan yang digunakan untuk
mencapai tujuan lembaga yang bersangkutan
Setiap lembaga memiliki alat-alat perlengkapan
sendiri-sendiri. Alat-alat tersebut disesuaikan dengan karakteristik dan bidang
tiap lembaga yang berguana untuk mencapai tujuan. Misalnya lembaga pendidikan
formal yang memiliki gedung sekolah, peralatan sekolah, kurikulum, dan
alat-alat kelengkapan lainnya.
b. Jenis-Jenis Pranata Sosial
Pranata sosial dapat diklasifikasikan atai digolongkan
sebagai berikut :
1. Berdasarkan pengembangannya
a. Crescive institutions adalah pranata
sosial yang secara tak sengaja tumbuh dari adat istiadat masyarakat. Contoh :
hak milik, perkawinan, dan lain-lain.
b. Enacted institutions adalah pranata sosial yang sengaja
dibentuk untuk memenuhi tujuan tertentu. Contoh : lembaga utang piutang,
lembaga perdagangan, dan lembaga kependidikan yang semuanya berakar pada
kebiasaan-kebiasaan dalam masyarakat.
2. Berdasarkan sistem nilai yang diterima masyarakat
a. Basic
institutions adalah pranata sosial yang sangat penting untuk memelihara dan
mempertahankan tata tertib dalam masyarakat. Contoh : keluarga, sekolah, dan
negara.
b. Subsidiary institutions adalah paranata yang dianggap kurang
penting. Contoh : kegiatan untuk rekreasi
3. Berdasarkan sudut penerimaan masyarakat
a. Approved institutions adalah pranata
sosial yang diterima masyarakat. Contoh : perusahaan, industri, dan lain
sebagainya.
b. Unsactioned institutions adalah pranata sosial yang ditolak
masyarakat. Contoh: pemeras, penjahat, lintah darat, dan lain-lain.
4. Berdasarkan faktor penyebarannya
a. General institutions adalah pranata
yang dikenal secara umum oleh masyarakat di dunia, contohnya agama.
b. Restucted institutions adalah pranata yang hanya dikenal
oleh kelompok masyarakat tertentu saja, contohnya agama islam, kristen,
katolik, budha, hindu, dan sebagainya.
5. Berdasarkan fungsinya
a. Cooperative institutions adalah
pranata sosial yang menghimpun pola serta tata cara yang dipewrlukan untuk
mencapai tujuan pranata. Contoh pranata industrialisasi.
b. Regulative institutions adalah pranata sosial yang yang
bertujuan mengawasi adat istiadat yang tidak termasuk bagian mutlak dari
pranata itu sendiri. Contoh : pranata hukum (kejaksaan, pengadilan, dan
lain-lain).
Dari berbagai lembaga yang dapat kita jumpai sehari-hari,
dapat dikatagorikan dalam lima jenis pranata sosial, yaitu pranata agama,
pranata pendidikan, pranata keluarga, pranata politik, dan pranata ekonomi.
1.
Pranata agama
Agama adalah salah satu pranata yang
sangat penting dalam mengatur kehidupan manusia. Pengertian agama dalam
sosiologi merupakan terjemahan dari kata religion yang artinya suatu prinsip
kepercayaan kepada tuhan atau dewa dan sebagainya dengan ajaran kebaktian dan
kewajiban-kewajiban yang bertalian dengan kepercayaan itu. Jadi religi mencakup
agama seperti islam, kristen, katholik, budha, hindu, dan kepercayaan seperti
animisme, dinamisme, taoisme, konfusianisme.
Religi merupakan suatu sistem terpadu antara keyakinan dan
praktik yang berkaitan dengan hal-hal suci yang dianggap tak terjangkau oleh
daya akal manusia. Religi memiliki unsurajaran hakiki yaitu :
a. Iman yaitu ajaran yang berkaitan
dengan hal-hal yang menyangkut keduniawian.
b. Transedental yaitu ajaran yang menyangkut hal-hal yang
berada di luar jangkauan pengindraan manusia.
Penjabaran dua unsur tersebut terjadi dalam praktek ritual
atau peribadatan, ajaran tentang keberadaan tuhan, dan bagaimana menjalin
kehidupan dengan sesama mahluk hidup lain.
Pranata agama memiliki fungsi pokokun tuk memberikan pedoman
kepada manusia untuk berhubungan dengan tuhannya dan memberikan dasar perilaku
yang berpola dalam masyarakat. Fungsi poko tersebut jika dijabarkan menjadi :
1. Membantu mencari identitas moral.
2. Menjelaskan arah dan tujuan hidup manusia.
3. Meningkatkan kualitas kehidupan sosial.
4. Mengatur hubungan manusia dengan lingkungan alam.
2.
Pranata pendidikan
Kata pendidikan (education) berasal
dari bahasa latin educare yang berarti keluar. Pendidikan adalah proses
membimbing dari kegelapan menuju kecerdasan pengetahuan atau dari tidak tahu
menjadi tahu. Pendidikan merupakan proses yang terjadi karena interaksi
berbagai faktor yang menghasilkan penyadaran diri dan penyadaran lingkungan,
sehingga menampilkan rasa percaya akan
lingkungan.
Dari pengertian di atas mengandung arti :
1. Proses pendidikan terjadi karena interaksi berbagai faktor,
seperti alam, kebudayaan, masyarakat, dan sebagainya.
2. Pendidikan adalah suatu proses yang mengalami tahap
perkembangan yang terus-menerus.
Undang-undang yang mengatur tentang
pendidikan di indonesia adalah undang-undang no. 23 tahun 2003. Dalam
undang-undang tersebut dijelaskan bahwa pendidikan dalah usaha sadar dan
terencana un tuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, ahlak
mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan
negara. Pendidikan nasional adalah pendidikan yang berdasarkan pancasial dan
undang-undang dasar negara republik indonesia tahun 1945 yang berakar pada
nilai-niali agama, kebudayaan nasional indonesia dan tanggap terhadap tuntutan
perubahan zaman. Sistewm pendidikan nasional adalah keseluruhan komponen
pendidikan yang saling terkait secara terpaduuntuk mencapai tujuan pendidikan
nasional.
Fungsi pranata pendidikan adalah :
1. Memperkuat penyesuaian diri dan pengembanagn diri Dan
mengembangkan hubungan sosial.
2. Memberikan persiapan bagi peranan-peranan pekerjaan.
3. Sebagai pranata pemindahan warisan kebudayaan.
4. Mempersiapkan peranan sosial yang dikehendaki oleh individu.
3. Pranata keluarga
Kita semua merupakan bagian dari keluarga, baik sebagai
ayah, ibu, dan anak. Keluarga adalah kesatuan sosial terkecil dan paling
mendasar bagi tercapainya kehidupan sosial masyarakat dan mempunyai
fungsi-fungsi pokok yang meliputi, pemenuhan kebutuhan biologis, emosional,
pendidikan, dan sosial ekonomi. Para ahli merumuskan pengertian keluarga
sebagai berikut :
a. A.M. Rose
Keluarga adalah kelompok sosial yang terdiri atas dua orang
atau lebih yang memperikat darah, perkawinan, atau adopsi.
b. Francis F. Merrill
Keluarga adalah kelompok sosial kecil yang umumnya terdiri
atas ayah, ibu, dan anak. Hubungan sosial diantara anggota keluarga relatif
tetap dan didasarkan atas ikatan dari perkawinan atau adopsi.
Fungsi utama keluarga adalah menjaga agar para anggota
keluarganya tidak menyimpang dari pranata masyarakat luas.
Di samping itu keluarga mempunyai fungsi, antara lain.,
1. Fungsi perlindungan, dimana keluarga mempunyai fungsi
perlindungan bagi anggotanya baik fisik maupun psikis.
2. Fungsi reproduksi, di mana keluarga merupakan lembaga yang
berfungsi untuk mempertahankan kelangsungan hidup manusia.
3. Fungsi sosialisasi, di mana keluarga merupakan lingkungan
sosial pertama dalam membentuk kepribadian anak, sehingga keluarga merupakan
lembaga belajar bagi anak sekaligus penentu masa depan anak dalam
bersosialisasi.
4. Fungsi afeksi, di mana keluarga merupakan tempat pertama
untuk mendapatkan kasih sayang bagi seorang anak.
5. Fungsi ekonomi, di mana keluarga merupakan tempat untuk
memenuhi kebutuhan ekonomi bagi anggota keluarganya.
4. Pranata politik
pranata politik adalah peraturan-peraturan untuk memelihara
tata tertib, untuk mendamaikan pertentangan-pertentangan, dan untuk memilih
pemimpin yang berwibawa. Pranata politik merupakan perangkat norma dan status
yang mengkhususkan diri pada pelaksanaan hak dan wewenang. Dengan demikian
pranata politik akan meliputi eksekutif, yudikatif, legislatif, militer, dan
partai politik.
Pranat politik memiliki beberapa fungsi penting, yaitu :
1. Melembagakan norma melalui undang-undang.
2. Menyelenggarakan pelayanan umum.
3. Melindungi warga negara.
Peran pranata politik adalah sebagai berikut :
a. Sebagai sarana komunikasi politik
Sarana berkomunikasi politik sangat dibutuhkan karena
sebagai media atau wahana antara rakyat dengan pemerintahan. Sarana komunikasi
politik ini dapat melalui partai politik atau lembaga swadaya masyarakat.
Misalnya : masyarakat miskin menyampaikan aspirasinya kepada pemerinta melalui
partai politik atau lsm dalam upaya mendapat perhatian pemerintah untuk
meningkatkan kesejahteraan hidupnya.
b. Sebagai sarana sosialisasi berpolitik
Proses sosialisasi politik berpolitik diartikan sebagai
proses bagi seseorang atau sekelompok
masyarakat untuk lebuh mengenal, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai dan
norma-norma yang berlaku dalam kehidupan
masyarakat. Contoh : pemerintah memberi penjelasan kepada masyarakat tentang
hak dan kewajiban sebagai warga negara yang baik, arti pentingnya mendukung
pelaksanaan program keluarga berencana.
Contoh : sarana sosialisasi pranata politik adalah organisasi profesi,
keagamaan, lembaga pendidikan, dan keluarga.
c. Sebagai sarana rekrutmen politik
Peran ini dapat dilihat dari usahanya untuk membina
sekelompok orang atau masyarakat yang berpotensi untuk menjadi kader anggota
organisasi politik yang erat dengan sosialisasi yang dilakukan oleh partai
politik, lembaga organisasi kemasyarakatan, dan lain-lain. Peran pranata
politik sebagai sarana rekrutmen politik dapat memutus mata rantai
keterbelakangan apabila diterapkan dengan tepat.
d. sarana pengatur konflik dalam masyarakat
konflik social dalam kehidupan masyarakat memiliki dua
muatan pengertian yaitu konflik yang bersifat fungsional (baik) dan
disfungsional (buruk) bagi suatu system. Kedua macam konflik tersebut dapat
diupayakan solusinya melalui pranata politik sebagai sarana pengatur konflik
dalam masyarakat melalui kesepakatan
aturan permainan secara adil. Dinegara yang sedang berkembang terlihat bahwa
pranata politik sebagai pengatur konflik dalam masyarakat belum sepenuhnya
dapat dilaksanakan.
Politik akan menentukan siapa memperoleh apa, bilamana dan
bagaimana. Dasar pemikiran politik adalah persaingan untuk memiliki kekuasaan
dominasi. Adapun kekuasaan menurut max weber adalah kemampuan seseorang untuk
mempengaruhi pihak lain.
5. pranata ekonomi
Kata ekonomi berasal dari bahasa
yunani oikonimia, yang berarti rumah tangga. Menurut kamus besar bahasa
Indonesia, dalam ragam percakapan, kata ekonomi berarti urusan keuangan rumah
tangga (organisasi, negara).
Ilmu ekonomi ialah ilmu pengetahuan
yang mempelajari usaha-usaha manusia untuk mencapai kemakmuran serta
gejala-gejala dan hubungan yang timbul dari usaha tersebut.
Secara singkat dapat dikatakan bahwa ilmu ekonomi adalah
ilmu pengetahuan yang mempelajari usaha-usaha manusia untuk mencapai
kemakmuran.
Arti kata ekonomi dan ilmu ekonomi
yang telah kalian pahami. Selanjutnya perlu kalian pahami pula arti ekonomi.
Ekonomi ialah usaha atau kegiatan manusia untuk memenuhi kebutuhan atau
mencapai kemakmuran.
Dalam kegiatan ekonomi ada tiga
kegiatan utama, yaitu produksi, konsumsi, dan distribusi. Produksi adalah
kegiatan untuk menghasilkan barang atau meningkatkan manfaat barang guna
memenuhi kebutuhan. Konsumsi adalah kegiatan memakai atau menghabiskan guna
barang untuk memenuhi kebutuhan. Distribusi adalah penyaluran atau penyampaian
barang dari produsen (pembuat) kepada
konsumen (pemakai).
Adapun pranata ekonomi adalah system
norma atau kaidah yang mengatur tingkah laku individu dalam masyarakat guna
memenuhi kebutuhan barang dan jasa.
Fungsi pranata ekonomi secara umum sebagai berikut:
a.
Mengatur
konsumsi barang dan jasa.
b. Mengatur distribusi barang dan jasa.
c.
Mengatur
produksi barang dan jasa.
Rangkuman
v Pranata social dalah suatu system tata
kelakuan dan hubungan yang berpusat kepada aktifitas-aktifitas untuk memenuhi
kompleks-kompleks kebutuhan khusus dalam kehidupan masyarakat.
v Fungsi pranata social antara lain
menjaga keutuhan masyarakat, member pegangan kepada masyarakat untuk mengadakan
pengendalian social (social control), memberikan pedoman kepada anggota
masyarakat, bagaimana mereka harus bertingkah laku atau bersikap dalam
menghadapi masalah-masalah dalam masyarakat, terutama yang menyangkut kebutuhan-kebutuhan.
v Cirri-ciri pranata social antara lain
memiliki lambing-lambang sebagai cirri khasnya, memiliki tingkat kekekalan
tertentu, memiliki tradisi tertulis maupun tidak tertulis, merupakan suatu
system pola-pola pemikiran dan pola perilaku yang terwujud melalui aktifitas
kemasyarakatan, memiliki satu atau beberapa tujuan, memiliki alat-alat
perlengkapan yang digunakan untuk mencapai tujuan lembaga yang bersangkutan.
v Jenis-jenis pranata social, yaitu
pranata agama, pranata pendidikan, paranata keluarga, pranata politik, dan
paranata ekonomi.
Kerjakan soal-soal berikut
A.
Ayo, pilih
jawaban yang paling tepat sesuai dengan materi pranata social, untuk
mengevaluasi daya serap materimu.
1. Pranata social merupakan suatu system pola-pola pemikiran
dan pola perilaku yang terwujud melalui…
a.
Situasi
kehidupan
b.
Adat
istiadat
c.
Aturan
perilaku
d.
Aktivitas
kemasyarakatan
2. Setiap pranata social memiliki
alat-alat perlengkapan yang digunakan untuk…
a.
Memenuhi
kebutuhan
b.
Merancang
kehidupan
c.
Mencapai
tujuan
d.
Memiliki
sesuatu
3.Menjaga
keutuhan masyarakat merupakan salah satu dari…
a.
Cirri-ciri
pranata social
b.
Latar
belakang pranata social
c.
Tujuan
pranata social
d.
Fungsi
pranata social
4.Sebagai
ciri khasnya, sebuah paranata social memiliki…
a.
Aturan
tertentu
b.
Lambang
c.
Sejumlah
anggota
d.
Beberapa
anggota
5.Salah satu jalan
terbaik untuk memperoleh keturunan adalah melaksanakan pernikahan. Hal ini
menunjukan bahwa pranata keluarga berfungsi…
a.
Edukasi
b.
Sosialisasi
c.
Reproduksi
d.
Afeksi
6.Kehidupan anak dalam keluarga ditanamkan pola perilaku
yang sesuai dengan norma masyarakat. Hal ini menunjukan pranata social
berfungsi…
a.
Afeksi
b.
Sosialisasi
c.
Perlindungan
d.
Reproduksi
7.Untuk
menanamkan sikap sopan santun terhadap anak diperlukan pranata…
a.
Perkawinan
b.
Peradilan
c.
Ekonomi
d.
Pendidikan
8.Aktifitas social yang berkaitan dengan proses pengadaan
dan penyaluran barang merupakan bagian dari pranata…
a.
Pendidikan
b.
Ekonomi
c.
Keluarga
d.
Politik
9.Keluarga
sebagai pranata social memiliki fungsi berikut, kecuali fungsi…
a.
Perlindungan
b.
Pendidikan
c.
Biologis
d.
Persamaan
10. Contoh lembaga yang berkaitan dengan
bidang politik, yaitu…
a.
Eksekutif,
pemerintah, legislative
b.
Legislative,
pemerintah, yudikatif
c.
Eksekutif,
legislative, yudikatif
d.
Pemerintah,
eksekutif, yudikatif.
B.
Ayo, jawablah pertanyaan berikut sesuai materi
pranata social.
1.
Jelaskan
perbedaan pranata dengan lembaga.
2.
Bagaimana
cirri-ciri prana social.
3.
Apakah
yang dimaksud dengan pranata ekonomi.
4.
Berkaitan
dengan apakah pembentukan pranata politik?
5.
Jelaskan
fungsi sosialisasi yang diemban pranata keluarga.
Post a Comment for "Pranata Sosial"
Post a Comment