Substansi, Strategi, Reaksi Kafir Quraisy, Contoh Penyiksaan Quraisy, dan Perjanjian AQABAH terhadap Dakwah Rasulullah SAW di Mekah
Ingin artikel dalam bentuk docx, PDF?
DOWNLOAD
A.
MEMAHAMI AL QUR’AN,
HADIST, DAN IJTIHAT SEBAGAI SUMBER HUKUM ISLAM
1. Substansi
dakwah rasulullah saw di mekah.
a. Kerasulan
nabi muhammad saw dan wahyu pertama
Nabi muhammad saw pertama kali
diangkat menjadi rasul pada malam hari tanggal 17 ramadhan saat usianya 40
tahun. Malaikat jibril datang untuk membacakan wahyu pertama yang disampaikan
kepada nabi muhammad saw. Yaitu Q.S al-alaq. Itu sebagai awal diangkat menjadi
rasul. Kemudian nabi muhammad saw menerima ayat al-quran secara berangsur
angsur dalam jangka waktu 23 tahun. Ayat tersebut diturunkan berdasarkan
faktual yang sedang terjadi sehingga hampir setiap ayat al qur’an turun
disertai oleh asbabun nuzul(sebab/kejadian yang mendasari turunnya ayat. Ayat
yang turun sejauh itu dikumpulkan sebagai kompilasi bernama al – musyaf atau
al-qur’an.
b. Ajaran
ajaran pokok rasulullah di mekah
1. Akidah
Rasulullah saw diutus oleh allah swt
untuk membawa ajaran tauhid. Itu dikarenakan oleh masyarakat mekah yang masih
larut dalam kemusyrikan. Ajaran ini adalah ajaran utama yang diemban kepada ia
bersumber kepada wahyu ilahi. Ajaran ini sangat diyakini rasulullah dan para
pengikutnya dengan diyakininya bahwa allah akan memberikan kebahagiaan.
2. Akhlak
mulia
Nabi muhammad tampil sebagai orang
yang mulia dihadapan semua orang. Ia adalah sosok orang yang jujur, suka
menolong, menjaga persaudaraan, sopan, lembut, dan menghormati setiap orang.
Hal ini diteerapkan dan diajarkan kepada masyarakat.
B.
STRATEGI DAKWAH
RASULULLAH SAW DI MEKKAH
Tujuan
dakwah rasulullah pada periode mekah adalah agar masyarakat arab meninggalkan
kejahiliahannya dibidang agama, moral dan hukum.
1. Dakwah
secara sembunyi sembunyi (al-da’wah bi al-sirr) selama 3 tahun.
Dengan mengajak keluarga dan
sahabatnya untuk masuk islam. Tujuan beliau berdakwah secara sembunyi sembunyi
agar tidak menimbulkan persoalan terhadap orang kafir quraisy. Orang yang
pertama masuk islam(as-sabiqunal awwalun) yaitu siti khadijah, ali bin abi
thalib, zaid bin harisah,abu bakar siddik.
2. Dakwah
secara terang terangan (al-da’wah bi al-jahr)
Turun ayat al qur’an agar melakukan
dakwah secara terang terangan. Ayat tersebut adalah Q.S al-hijr ayat 94 yang
berarti “maka sampaikanlaholehmu secara terang terangan segala apa yang
diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah kepada orang musyrik”. Nabi melakukan
dakwah ini kepada keluarga dan penduduk mekah yang terdiri dari berbagai
lapisan masyarakat. Kemudian meluas hingga keluar kota mekah, terutama yang
akan datang ke mekah untuk melakukan ibadah haji. Dakwah nabi semakin meluas
dan pengikutnya bertambah banyak. Seruan beliau untuk menyembah allah swt
dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya semakin tegas dan kuat
C.
REAKSI KAFIR QURAISY
TERHADAP DAKWAH RASULULLAH SAW
Ada
beberapa alasan mengapa kaum kafir menolak ajaran yang dibawa rasulullah
1. Kesombongan
dan keangkuhan
Kesombongan kaum quraisy yang merasa
suku yang paling terhormat dan paling berpengaruh. Mereka memandang bahwa
mereka lebih mulia dari yang lain. Mereka tidak menerima ajaran persamaan hak
dan derajat yang dibawa islam dan menganggap kalau mgnakui dan menerima ajaran
islam akan menurunkan derajat dan martabat serta mengancam kedudukan mereka.
2. Fanatisme
buta terhadap leluhur
Kebiasaan yang telah mengakar kuat
dan turun temurun dalam melaksanakan penyembahan berhala dan kemusyrikan
lainnya menyebabkan mereka sangat sulit menerima ajaran tauhid dan menyembah
allah swt.
3. Eksistensi
dan persaingan kekuasaan
Penolakan mereka terhadap ajaran
rasulullah saw secara politis dapat melemahkan eksistensi dan pengaruh
kekuasan mereka. Kekuasaan yang selama
ini mereka dapatkan dengan berbagai cara sangat bertolak belakang dengan ajaran
rasulullah saw. Itulah sebabnya mereka mati matian mempertahankan
eksistensinya.
D.
CONTOH CONTOH PENYIKSAAN
QURAISY TERHADAP RASULULLAH SAW DAN PARA PENGIKUTNYA
1. Suatu
hari, abu jahal melihat rasulullah saw di safa, ia mencerca dan menghina tapi
tidak ditanggapi oleh rasulullah saw, dan ia beranjak pulang. Kemudian abu
jahal bergabung dengan kelompok quraisy di samping ka’bah. Mendengar kejadian
itu, hamzah mencari abu jahal dan langsung mengangkat busur dan memukulkannya
ke kepala abu jahal sampai terluka. Hamzah menantang abu jahal.
2. Suatu
hari, uqbah bin abi mu’it melihat rasulullah bertawaf,lalu leher nabi muhammad
dijerat dengan sorbandan menyeret ke luar masjid
3. Abu
lahab dan ummu jamil tak pernah berhenti melemparkan barang barang kotor kepada
nabi muhammad. Suatu hari, mereka melemparkan barang kotor ke kepala nabi, lalu
hamzah membalasnya dengan menimpakan barang kotor ke kepala abu lahab.
4. Quraisy
memboikot kaum muslimin.
Kaum quraisy memutuskan segala bentuk
hubungan perkawinan dan perdagangan dengan bani hasyim. Pemboikotan ini dibuat
dalam bentuk piagam dan digantung di ka’bah. Peristiwa ini terjadi pada tahun
ke 7 dan berlangsung selama 3 tahun.
E.
PERJANJIAN AQABAH
Adalah
perjanjian pertama yang penting pada masa kenabian rasulullah saw. Perjanjian
ini bermula ketika pada tahun ke-12 kenabian(621M)nabi muhammad menemui
rombongan haji dari yatsrib yang berjumlah 12 orang. Pertmenuan ini terjadi
disalah satu bukit di kota mekah, yaitu bukit aqabah. Mereka mengadakan
persetujuan untuk membantunabi dalam menyebarkan islam yang disebut perjanjian
aqabah 1 (bai’atul aqabatil ula)
Pada
tahun ke -13 kenabian, berangkatlah serombongan kaum muslimin dari yatsrib ke
mekah untuk mengerjakan haji. Orang orang islam itu mengundang rasal agar
mengadakan pertemuan dengan mereka di aqabah pada hari tasriq. Selain
itu,mereka meminta rasulullah saw untuk hijrah ke yatsrib. Sesudah selesai melakukan
upacara haji, keluarlah orang orang islam dari perkemahan menuju aqabah secara
sembunyi sembunyipada waktu tengah malam. Ditempat itulah mereka berkumpul
menunggu nabi. Jumlah mereka 73 orang laki laki dan 2 orang perempuan.
Rasulullah datang didampingi oleh abbas paman beliau, yang dimasa itu masih
belum menganut agama islam.
F.
PERISTIWA HIJRAH KAUM
MUSLIMIN
1. Hijrah
ke abisinia(habsyi)
Setelah terjadi peristiwa baiat
aqabah kedua, rasulullah dan orang muslim memilih kota yasrib sebagai tempat
untuk berlabuh. Hijrah ke habsyi dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama
selain menghindari kaum quraisy, memperkenalkan islam kepada penduduk luar
arab. Hijrah ke habsyi adalah diplomasi pertama yang dilakukan nabi muhammad
saw ke luar arab. Disinilah islam berhasil memancangkan tonggak negara ditengah
padang pasir yang bergelombang kekufuran dan kebodohan, ini merupakan hasil
paling besar yang diperoleh islam semenjak dakwah dimulai.
2. Hijrah
ke madinah
Pada tahun 622 M nabi muhammad saw
bersama kaum muslimin untuk melakukan hijrah yang kedua kalinya dari mekah ke
madinah. Nabi muhammad saw hijrah
setelah menerima wahyu surah an-nisa ayat 75 tentang keharusan perang di jalan
Allah swt, dan membela kaum lemah serta anak anak. Ketika ingin menuju madinah,
rumah beliau dikepung kaum quraisy yang bertujuan untuk membunuhnya, akan
tetapi, rasulullah saw dan abu bakar telah bersembunyi di gua tsur selama 3
hari, setelah aman, mereka menuju madinah. Di madinah, kaum muhajirin tidak
memisahkan diri dengan kaum anshor(penduduk asli madinah). Kereka bekerja sama
membantu perjuangan nabi. Pertalian antara kaum muhajirin dengan kaum ansor
diperkuat rasulullah sehinga seperti saudara kandung.
Post a Comment for "Substansi, Strategi, Reaksi Kafir Quraisy, Contoh Penyiksaan Quraisy, dan Perjanjian AQABAH terhadap Dakwah Rasulullah SAW di Mekah"
Post a Comment