Makalah Perserikatan Bangsa-Bangsa Lengkap
PERSERIKATAN
BANGSA-BANGSA
A.
SEJARAH PBB
Perserikatan
Bangsa-Bangsa atau biasa disingkat PBB (bahasa Inggris: United Nations atau
disingkat UN) adalah sebuah organisasi internasional yang anggotanya hampir
seluruh negara di dunia. Lembaga ini dibentuk untuk memfasilitasi dalam hukum
internasional, pengamanan internasional, lembaga ekonomi, dan perlindungan
sosial.
Perserikatan
Bangsa-bangsa didirikan di San Francisco pada 24 Oktober 1945 setelah
Konferensi Dumbarton Oaks di Washington namun Sidang Umum yang pertama -
dihadiri wakil dari 51 negara - baru berlangsung pada 10 Januari 1946 (di
Church House, London). Dari 1919 hingga 1946, terdapat sebuah organisasi yang
mirip, bernama Liga Bangsa-Bangsa, yang bisa dianggap sebagai pendahulu PBB.
Sejak
didirikan pada tahun 1945 hingga 2011, sudah ada 193 negara yang bergabung
menjadi anggota PBB, termasuk semua negara yang menyatakan kemerdekaannya
masing-masing dan diakui kedaulatannya secara internasional, kecuali Vatikan.
Selain negara anggota, beberapa organisasi internasional dan organisasi
antar-negara mendapat tempat sebagai pengamat permanen yang mempunyai kantor di
Markas Besar PBB, dan ada juga yang hanya berstatus sebagai pengamat .Palestina
dan Vatikan adalah negara bukan anggota
dan termasuk pengamat permanen (Tahta Suci mempunyai wakil permanen di
PBB, sedangkan Palestina mempunyai kantor permanen di PBB).
Sekretaris
Jenderal PBB saat ini adalah Ban Ki-moon asal Korea Selatan yang menjabat sejak
1 Januari 2007 , menggantikan Sekretaris Jendral terdahulu, yaitu Kofi Annan
dari Ghana.
Organisasi
ini memiliki enam organ utama: Majelis Umum (majelis musyawarah utama),Dewan
Keamanan (untuk memutuskan resolusi tertentu untuk perdamaian dan
keamanan),Dewan Ekonomi dan Sosial (untuk membantu dalam mempromosikan
kerjasama ekonomi, sosial internasional dan pembangunan), Sekretariat (untuk
menyediakan studi, informasi dan fasilitas yang diperlukan oleh PBB), Mahkamah
Internasional (organ peradilan primer), Dewan Perwalian (yang saat ini tidak
aktif).
Instansi
Sistem PBB lainnya yang menonjol termasuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO),
Program Pangan Dunia (WFP) dan Dana Anak-anak Perserikatan
Bangsa-Bangsa(UNICEF). Tokoh masyrakat PBB yang paling terkenal mungkin adalah
Sekretaris Jenderal PBB, saat ini Ban Ki-moon dari Korea Selatan, yang
mengambil jabatan itu pada tahun 2007, menggantikan Kofi Annan. Organisasi ini
didanai dari sumbangan yang ditaksir dan sukarela dari negara-negara
anggotanya, dan memiliki enam bahasa resmi: Arab, Cina, Inggris, Perancis,
Rusia, dan Spanyol.
Penandatanganan
Piagam PBB di San Francisco, 1945.
Liga
Bangsa-Bangsa dianggap gagal mencegah meletusnya Perang Dunia II (1939-1945).
Untuk mencegah meletusnya Perang Dunia Ketiga, yang mana tidak diinginkan oleh
seluruh umat manusia, pada tahun 1945 PBB didirikan untuk menggantikan Liga
Bangsa-Bangsa yang gagal dalam rangka untuk memelihara perdamaian internasional
dan meningkatkan kerjasama dalam memecahkan masalah ekonomi, sosial dan
kemanusiaan internasional.
Rencana
konkrit awal untuk organisasi dunia baru ini dimulai di bawah naungan
Departemen Luar Negeri AS pada tahun 1939.Franklin D. Roosevelt dipercaya
sebagai seorang yang pertama menciptakan istilah "United Nations"
atau Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai istilah untuk menggambarkan
negara-negara Sekutu. Istilah ini pertama kali secara resmi digunakan pada 1
Januari 1942, ketika 26 pemerintah menandatangani Piagam Atlantik, dimana
masing-masing negara berjanji untuk melanjutkan usaha perang.
Pada
tanggal 25 April 1945, Konferensi PBB tentang Organisasi Internasional dimulai
di San Francisco, dihadiri oleh 50 pemerintah dan sejumlah organisasi
non-pemerintah yang terlibat dalam penyusunan Piagam Perserikatan
Bangsa-Bangsa. PBB resmi dibentuk pada 24 Oktober 1945 atas ratifikasi Piagam
oleh lima anggota tetap Dewan Keamanan-Perancis, Republik Cina, Uni Soviet,
Inggris dan Amerika Serikat-dan mayoritas dari 46 anggota lainnya. Sidang Umum
pertama, dengan 51 wakil negara, dan Dewan Keamanan, diadakan di Westminster
Central Hall di London pada Januari 1946.
Kedudukan
organisasi ini awalnya menggunakan bangunan milik Sperry Gyroscope Corporation
di Lake Success, New York, mulai dari 1946 hingga 1952.Sampai gedung Markas
Besar PBB di Manhattan telah selesai dibangun.
Sejak
pendiriannya, banyak kontroversi dan kritik tertuju pada PBB. Di Amerika
Serikat, saingan awal PBB adalah John Birch Society, yang memulai kampanye
"get US out of the UN" pada tahun 1959, dan menuduh bahwa tujuan PBB
adalah mendirikan "One World Government" atau Pemerintah Seluruh
Dunia.Setelah Perang Dunia Kedua berakhir, Komite Kemerdekaan Perancis
terlambat diakui oleh AS sebagai pemerintah resmi Perancis, sehingga Perancis
awalnya tidak diikutsertakan dalam konferensi yang membahas pembentukan PBB.
Charles de Gaulle menyindir PBB dengan menyebutnya le machin (dalam bahasa
Indonesia: "Si Itu"), dan merasa tidak yakin bahwa aliansi keamanan
global akan membantu menjaga perdamaian dunia, dia lebih percaya pada
perjanjian/pakta pertahanan antar negara secara langsung.
B.
LATAR BELAKANG
PBB
didirikan di San Fransisco pada 24 Oktober 1945 setelah Konferensi Dumbarton
Oaks di Washington, DC, namun Sidang Umum yang pertama – yang dihadiri wakil
dari 51 negara – baru berlangsung pada 10 Januari 1946 di Church House, London.
Sejak didirikan hingga tahun 2007, sudah tercatat ada 192 negara yang menjadi
anggota PBB. Markas pertama PBB berada di San Francisco, namun sejak tahun 1946
sampai sekarang kantor pusatnya terletak di di New York.
Church
House adalah sebuah bangunan yang menjadi markas pusat dari perkumpulan
gereja-gereja (Anglikan) di Inggris, terletak di sebelah selatan dari Dean’s
Yard di sebelah Wesminter Abbey di kota London. Gereja ini pada saat itu diduga
kuat menjadi salah satu tempat berkumpulnya tokoh-tokoh gereja yang menjadi
seorang Freemason.
Bangunan
ini didisain oleh Sir Herbert Barker, sekitar tahun 1930-an, sebagai pengganti
gedung yang terdahulu, yang diresmikan pada tahun 1902 oleh Coorperation of
Church House yang berdiri sejak 1888. Bangunan ini dimaksudkan sebagai
peringatan perayaan emas 50 tahun bertahtanya Ratu Victoria yang menjadi ratu
sejak 1887. Batu pertama pembangunan bangunan ini diletakkan oleh Ratu Mary
pada 26 Juni 1937 dan diresmikan oleh Raja George VI pada 10 Juni 1940.
King
George VI merupakan pendukung utama dan anggota aktif Craft (Freemason) dan
pada tahun 1953 Uskup Anglikan ke XVI juga seorang Freemason (Lihat buku
Christianity and Freemasonry; Kirby).Uskup Agung Geoffrey Fisher juga seorang
Freemason, termasuk pula Uskup Agung Canterbury (1945-1961).
Selanjutnya,
diketahui bahwa istilah “United Nations” dicetuskan pertama kali oleh Franklin
D. Roosevelt sewaktu masih berlangsung Perang Dunia II. Sosok Franklin D.
Roosevelt perlu diketahui ternyata selain sebagai Presiden Amerika Serikat, ia
juga merupakan anggota penting dari Organisasi Yahudi Freemasonry- yang
memiliki beberapa organisasi underbow berkedok gerakan sosial dan amal seperti
Lions Club dan Rotary Club. Setidaknya terdapat dua catatan mengenai aktivitasnya
di organisasi Mason tersebut.Satu sumber menyatakan Rosevelt bergabung dengan
sebuah organisasi Lodge pada tanggal 11 Oktober 1911. Sedangkan sumber lain
menyatakan ia masuk pada 28 November 1911.
Nama
PBB/UNO digunakan secara resmi pertama kali pada 1 Januari 1942.Tujuannya untuk
mengikat wakil-wakil Pihak Berseteru kepada prinsip-prinsip Piagam Atlantik
serta untuk menerima sumpah dari mereka guna menjaga keamanan Kuasa
Paksi.Setelah upaya itu, Pihak Berseteru terus memantapkannya dengan ditandatanganinya
kesepakatan-kesepakatan dalam persidangan-persidangan di Moscow, Kaherah dan
Taheran sewaktu masih berperang pada tahun 1943. Dari bulan agustus sampai
Oktober 1944, wakil-wakil dari Perancis, Republik China, Inggris, Amerika
Serikat dan Uni Soviet bertemu untuk memperincikan rancangan-rancangan di Estet
Dumbarton Oaks, Washington, D.C.
Dari
pertemuan-pertemuan selanjutnya dicapailah rancangan pokok mengenai tujuan,
wakil-wakil anggota dari tiap negara, struktur, serta susunan dewan untuk
memelihara keamanan dan keselamatan antarbangsa, kerjasama ekonomi dan sosial
antarbangsa.Rancangan ini telah dibicarakan dan diperdebatkan oleh beberapa
wakil negara dan utusan bangsa.
Pada
25 April 1945, persidangan PBB tentang penyatuan antar bangsa, dimulai di San
Francisco. Selain dihadiri oleh wakil-wakil negara juga organisasi umum
-termasuknya Lions Club yang diundang khusus untuk menggubah piagam PBB.Tak
kurang 50 negara yang menghadiri persidangan ini menandatangani “Piagam
Perserikatan Bangsa-Bangsa”.Polandia yang tidak menghadiri persidangan itu
diberi satu tempat khusus, baru dua bulan kemudian tepatnya pada 26 Juni
wakilnya menandatangani piagam itu.
Selanjutnya,
Perserikatan Bangsa Bangsa ditetapkan secara resmi pada 24 Oktober 1945,
selepas piagamnya telah diratifikasi oleh lima anggota tetap Dewan Keamanan
(DK), yaitu Amerika Serikat, Inggris, Uni Soviet, Perancis, Republik China
serta diikuti anggota lainnya yang terdiri 46 negara di Church House, London,
Inggris pada 10 Januari 1946 yang diikuti 51 negara.
Kantor
Pusat PBB saat ini dibangun di sebelah Sungai East (East River), New York City
pada tahun 1949 di atas tanah yang dibeli dari John D. Rockefeller, Jr. dengan
dana bersama sebanyak 8.5 juta dollar AS jadi bukan milik Amerika Serikat. John
D. Rockfeller pun juga diketahui merupakan anggota Freemason. Arsiteknya dari
berbagai bangsa, termasuknya Le Corbusier (Perancis), Oscar Niemeyer (Brazil),
dan wakil-wakil dari beberapa negara yang lain. Tim ini diketuai oleh Wallace
K. Harrison, Pimpinan Harrison & Abramovitz (NYC).Kantornya dibuka secara
resmi pada 9 Januari 1951.
Tokoh-tokoh
PBB juga banyak sekali diisi oleh tokoh-tokoh dan pentolan anggota-anggota
Freemason dan cabang-cabangnya. Dalam sebuah artikel tercatat nama U Thant (UN
Secretary General), Robert Strange McNamara (US Secretary of Defense 1961-1968;
President World Bank 1968-1981).
C.
LOGO/LAMBANG PBB (PERSERIKATAN
BANGSA-BANGSA)
Lambang
PBB yang menampakkan globe dengan garis lintang dan bujur membentuk 33
kolom.Tak hanya itu, di dalam logo nya pun, terdapat segmen coretan sebanyak 33
juga berupa tebaran ranting dan dedaunan Akasia.Apakah hanya sekedar
kebetulan?Simbol nomor 33 adalah melambangkan 33 tingkatan dalam organsasi
rahasia Freemasonry produk Yahudi. Pohon akasia, mungkin bisa diartikan dengan
” semak yang membakar” yang Moses (Nabi Musa) temukan di tengah padang pasir
dan merupakan kayu yang oleh Tuhan diperintahkan kepada Moses untuk gunakan
sebagai bahan Bahtera / Kapal, Meja, dan Tempat Beribadah.
D. PELANGGARAN-PELANGGARAN
YANG TERJADI SAAT BERDIRINYA PBB
Ada
banyak bukti, bahwa lahirnya PBB dan segala keputusan dan tindakannya adalah
buah dari konsep organisasi bawah tanah Freemasonry produk Yahudi dan kaki
tangannya untuk melindungi gerakan zionisme dan kepentingan Eropa Barat serta
Amerika Serikat yang merupakan teman mesranya negara zionis Israel.
Pelanggaran-pelanggaran tersebut, yaitu sbb:
1. Pencetus PBB adalah Franklin
D. Roosevelt, seorang masonic dan sekaligus Presiden Amerika Serikat.
2. konseptor Piagam PBB adalah Organisasi
Yahudi Lions Club yang diundang secara khusus pada 25 April 1945 di San
Francisco.
3. Lambang PBB berupa gambar
bola dunia dengan garis lintang dan bujur membentuk 33 kolom adalah
melambangkan 33 tingkatan dalam organsasi rahasia Freemasonry produk yahudi.
4. Slogan yang selalu
diungkapkan oleh Freemasonry dan Lions Club adalah kebebasan, persaudaraan, dan
kesetaraan (versi Yahudi) adalah sama dengan muatan Piagam PBB.
5. adanya lembaga keuangan di
bawah PBB seperti Bank Dunia dan IMF telah nyata-nyata menerapkan sistem ribawi
yang mencekik negara berkembang dan menebalkan kantong negara-negara maju
dengan program “pinjaman lunak” jangka panjang yang bunganya bisa naik sampai
seratus persen setiap tahunnya karena menggunakan kurs mata uang Amerika dan
Eropa. Sedangkan sistem perbankan pertama kali muncul pada abad ke-18 selepas
Perang Salib, oleh para “Kesatria Templar” penganut faham Freemasonry.Mereka
menumpuk uang dan emas dengan menerapkan sistem chek dan bunga bagi para
penziarah yang mengunjungi Kota Yerusalem.Kemudian pada abad berikutnya baru
muncul perbankan modern di Inggris milik seorang Yahudi bernama
Rockefeller.Mereka memandang masa kejayaan agama telah berakhir dan digantikan
Kekuatan Emas dan Penguasaan Informasi.
6. adanya “dominasi kekuatan”
oleh lima Anggota Tetap Dewan Keamanan PBB yang memiliki Hak Veto adalah bukti
nyata kesombongan dan egoisme mereka. Sedangkan Majelis Umum yang secara
“hukum” lebih tinggi dimana anggotanya seluruh negara tidak lebih sebagai
“penonton” yang tak berdaya dalam setiap kebijakan akhir PBB. Mereka menindas
bangsa lemah, memaksakan paket demokrasi dalam setiap negara untuk memudahkan
campur tangannya, lalu secara curang melarang kepemilikan dan penggunaan
senjata nuklir selain oleh 5 negara tadi dan negara Zionis Israel.
Begitu
juga skandal Yahudi dengan PBB, juga sudah bukan rahasia lagi.Sebelum PBB
lahir, Yahudi sudah menguasai lembaga dunia yang semisalnya ada waktu itu,
LBB.Hal ini ditegaskan Nahom Sokolov, seorang pemimpin Zionis dalam muktamar Zionis
tanggal 27 Agustus 1922.Dan peran terbesar yang telah dimainkan oleh LBB untuk
kepentingan Zionis internasional adalah, keberhasilannya meletakkan batu
pertama bagi berdirinya negara Israel di tanah Palestina.Setelah itu baru lahir
PBB melanjutkan peran yang pernah dimainkan LBB sebelumnya.
Tidak
diragukan lagi, bahwa PBB merupakan hasil pemikiran Yahudi sebagaimana
pendahulunya LBB.Semenjak hari kelahirannya, Zionis internasional telah
menancapkan kukunya di PBB, dimana 60 % dari keseluruhan pegawai PBB adalah
Yahudi yang mayoritas memegang posisi penting dan strategis.Sementara jika
dibandingkan dengan jumlah penduduk dunia secara keseluruhan, jumlah Yahudi
tidak lebih dari 5 %.
Dengan
demikian, jelaslah bagaimana pengaruh Zionis internasional di PBB untuk
merealisasikan impian dan tujuan politik jahat mereka.Maka ketika negara Yahudi
(Israel) ini tidak mematuhi resolusi yang dikeluarkan PBB, lembaga dunia ini
hanya bisa berpangku tangan tidak pernah mengambil tindakan tegas. Berbeda
halnya bila yang tidak mematuhi resolusi PBB adalah negara Islam, maka tidak
pelak lagi seluruh kekuatan dunia akan dikerahkan untuk menghancurkannya.
E.
PERANAN PBB
Perang
Dunia I dan Perang Dunia II telah banyak memakan korban,. Kita tentu tidak berharap adanya Perang Dunia III terjadi.
Apabila terjadi dapat kita pastikan akan lebihdahsyat daripada perang – perang
sebelumnya. Alam dan seisinya, termasuk manusia,hewan, dan tumbuhan akan rusak
dan musnah akibat kekejaman perang. Atas dasar itulahmuncul pemikiran untuk
membuat badan / lembaga internasional yang dapat melindungikehidupan umat
manusia. Selanjutnya, dengan diprakarsai oleh tokoh – tokoh Negara yang peduli
kemanusiaan melalui serangkaian pertemuan, akhirnya pada tanggal 24 Oktober
1945terbentuklah sebuah organisasi internasional yang dikenal dengan nama
Perserikatan Bangsa – Bangsa (PBB).
F.
TUJUAN PBB
Sebagaimana
organisasi internasional, PBB merupakan organisasi yang sangat besar.
Organisasi masyarakat bangsa – bangsa ini tentu mempunyai tujuan yangdapat kita
lihat di dalam Pasal 1 Piagam PBB yaitu sebagai berikut:
1.Menciptakan
perdamaian dan keamanan internasional.
2.Memajukan hubungan
persahabatan antar bangsa berdasarkan asas – asas persamaan hak, hak menentukan
nasib sendiri, dan tidak mencampuri urusandalam Negara lain.
3.Mewujudkan kerjasama
internasional dalam memecahkan persoalaninternasioanal di bidang ekonomi,
social, kebudayaan, dan kemanusiaan.
4.Menjadikan PBB sebagai pusat
usaha dalam merealisasikan tujuannya.Untuk mencapai tujuannya tersebut, asas –
asas yang digunakan sebagaimanyang terumus di dalam Pasal 2 Piagam PBB, yaitu
sebagai berikut.
1.PBB didirikan atas dasar
persamaan kedaulatan dari semua anggota.
2.Semua anggota dengan etiket
baik harus melaksanakan kewajiban yang telahdisetujui sesuai dengan ketentuan
Piagam PBB ini.
3.Semua anggota PBB dalam
menyelesaikan sengketa internasional dilakukandengan cara damai.
4.Dalam melaksanakan hubungan
internasional, semua anggota menjauhkan diridari segala macam bentuk kekerasan
yang bertentangan dengan tujuan PBB.
5.Semua anggota harus membantu
PBB sesuai dengan ketentuan – ketentuan didalam Piagam PBB serta tidak
memberikan bantuan kepada Negara manapun jika PBB sedang menjalankan tindakan
terhadap Negara itu.
6.PBB akan menjaga agar Negara –
Negara yang bukan anggota bertindak sesuaidengan asas – asas PBB guna
mempertahankan perdamaian dan keamananinternasional.
7.PBB tidak akan mencampuri
urusan – urusan dalam negeri Negara mana pun.Berdasarkan tujuan dan asas – asas
tersebut di atas, tidak semua Negara dapat diterimamenjadi anggota PBB. Untuk
menjadi anggota PBB, Negara – Negara tersebut harus memenuhi beberapa
persyaratan di antaranya sebagai berikut:
1.Negara yang akan menjadi
anggota PBB adalah Negara yang merdeka.
2.Negara itu harus benar – benar
mencintai perdamaian dunia.
3.Bersedia memenuhi kewajiban –
kewajiban sebagaimana yang telah ditetapkandalam Piagam PBB dan keputusan –
keputusan PBB.
4.Mendapat persetujuan dari
Dewan Keamanan PBB dan disetujui oleh MajelisUmum PBB. Negara anggota PBB yang
telah berulang kali melanggar asas – asas dan PiagamPBB dapat dikeluarkan dari
keanggotaan PBB oleh Majelis Umum atas anjuran Dewan Keamanan.
G. FUNGSI PBB
Fungsi
PBB sebagai sebuah lembaga internasional dapat dilihat dari seberapa besar guna
atau manfaat yang telah diberikan kepada masyarakat internasional.
Sebagaimanasejarah kelahirannya, PBB diharapkan dapat menjalankan fungsinya,
yaitu sebgaiberikut.
1.Fungsi proteksi
, yaitu PBB berusaha memberikan perlindungan kepada seluruh anggota.
, yaitu PBB sebagai wadah atau forum untuk membina persahabatan dan persaudaraan bangsa – bangsa.
3.Fungsi sosialisasi
, yaitu PBB sebagai sarana untuk menyampaikan nilai – nilai dan norma kepada semua anggota.
4.Fungsi pengendali konflik
1.Fungsi proteksi
, yaitu PBB berusaha memberikan perlindungan kepada seluruh anggota.
2.Fungsi integrasi
, yaitu PBB sebagai wadah atau forum untuk membina persahabatan dan persaudaraan bangsa – bangsa.
3.Fungsi sosialisasi
, yaitu PBB sebagai sarana untuk menyampaikan nilai – nilai dan norma kepada semua anggota.
4.Fungsi pengendali konflik
, yaitu PBB sebagai lembaga
internasional diharapkandapat mengendalikan konflik – konflik yang muncul dari
sesame anggota sehingga
tidak sampai menimbulkan ketegangan dan peperangan sesama anggota PBB.
5.Fungsi kooperatif , yaitu PBB sebagai lembaga internasional diharapkan mampumembina / mendorong kerja sama di segala bidang antar bangsa di dunia.
6.Fungsi negoisasi
5.Fungsi kooperatif , yaitu PBB sebagai lembaga internasional diharapkan mampumembina / mendorong kerja sama di segala bidang antar bangsa di dunia.
6.Fungsi negoisasi
, yaitu PBB diharapkan dapat
memfasilitasi perundingan – prundingan
antarnegara untuk membentuk hokum, baik yang bersifat umum maupun khusus.
7.Fungsi arbitrase
, yaitu PBB hendaknya dapat
menyelesaikan masalah – masalahsecara hokum yang timbul dari sesame anggota
sehingga tidak menjadi masalahyang berkepanjangan yang dapat mengganggu
perdamaian dunia.Peran yang dimainkan oleh PBB, sejak berdirinya sampai
sekarang, dapat kitalihat pada bidang – bidang yang telah dilakukan sesuai
dengan tugas danfungsinya, sebagai berikut.
A.
Peran PBB dalam Bidang Keamanan, Perdamaian, dan Kemerdekaan
1.Telah berhasil menyelesaikan
sengketa antara Indonesia dan Belanda (masalahIrian Barat).
2.Menyelesaikan masalah
penjajahan di beberapa daerah Afrika sehingga munculnegara – negara di Afrika
menjadi Negara merdeka.
3. Penyelesaian konfrontasi
antara Amerika Serikat dan Uni Soviet tentang penempatan peluru kendali /
nuklir di Kuba.
4.Penyelesaian konflik di Timur
Tengah mengenai Trusan Suez.
5.Membantu meredakan krisis di
Libanon.
6.Misi paninjauan PBB untuk
membantu memisahkan pasukan setelah timbul peperangan antara India dan
Pakistan.
7.Telah berhasil mencegah
timbulnya perang nuklir antara Negara adi kuasa(Amerika Serikat dan Uni
Soviet).
8.Membantu proses kemerdekaan
Timor – Timur.
9.Ikut menyelesaikan konflik
politik antara Negara – Negara yang tergabung dalamUni Soviet.d.
B.
Peran PBB dalam Bidang Ekonomi, Social, dan Budaya
1.Memberikan bantuan – bantuan
kesejahteraan dan pembangunan di Negara –
Negara yang sedang berkembang melalui badan – badan khusus PBB,
sepertiILO, WHO, FAO, UNESCO, UNICEF, dan IMF.
2.Penghapusan dalam segala
bentuk dominasi rasial.
3.Penghapusan diskriminasi
terhadap wanita yang mencakupi hak, politik,ekonomi, social – budaya, dan
kewarganegaraan.
4.Memberikan bantuan bahan
makanan untuk kesejahteraan anak – anak melaluiUNICEF.
5.Penanggulangan berjangkitnya
penyakit cacar melalui program WHO.
6.Memajukan kerja sama
internasional tentang ilmu pengetahuan seperti penggunaan tenaga atom / nuklir
untuk maksu – maksud damai, menyelamatkan bangunan – bangunan kuno Mesir yang
terancam genangan air oleh bendungan Aswan dan pemugaran Candi Borobudur di
Yogyakarta
H.
BENDERA PBB
Ranting
Zaitun melambangkan perdamaian.
Bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa pertama kali
digunakan pada 20 Oktober1947.
Bendera PBB memuat
lambang PBB
berwarna putih dengan latar belakang berwarna biru. Lambang PBB terdiri dari
proyek peta dunia yang berpusat di kutub utara
yang diapit oleh ranting Zaitun.
Ranting Zaitun melambangkan simbol untuk perdamaian,
serta peta dunia yang melambangkan semua masyarakat dunia.
Sebuah bendera yang mirip pertama kali dipresentasikan dalam
bentuk yang sedikit berbeda dari bentuk sekarang pada konferensi di San Fransisco,
April 1945
yang berbeda dalam penggambaran Bumi. Bendera tersebut kemudian disebarkan
kepada setiap delegasi dan media. Tahun 1946, sebuah komite UNO (United
Nations Organization nama awal untuk PBB) diberi tugas untuk membuat
rancangan tetap yang dipresentasikan pada 2 Desember1946 dan kemudian diterima
oleh sidang UNO pada 7 Desember1946.
Peta dunia pada versi terdahulu terputar 90 derajat ke arah timur dibandingkan
dengan versi sekarang. Perubahan tersebut, menurut konferensi pers yaitu untuk
memindahkan Amerika Utara dari pusat lambang.
Versi pertama dari bendera PBB, 1945. Putih dan biru adalah
warna-warna resmi dari PBB
I. BENDERA – BENDERA
TURUNAN PBB
Badan Tenaga Atom Internasional (sebuah
badan independen tetapi melapor kepada PBB) memiliki bendera dengan warna-warna
yang sama dan ranting Zaitun seperti pada bendera PBB. Lambang di tengah
bendera IAEA adalah atom model Rutherford.
Bendera UNESCO memiliki
warna-warna yang sama dengan bendera PBB, dengan lambang kuil Yunani (kemungkinan
Parthenon)
yang melambangkan ilmu pengetahuan dan kebudayaan.
Bendera Organisasi Kesehatan Dunia sama seperti
bendera PBB dengan t ambahan tongkat Asclepius, sebuah
lambang tradisional medis.
Bendera UNICEF memiliki
ranting dan peta dunia seperti pada bendera PBB tetapi peta dunia diganti
dengan ikon ibu dan anak.
Bendera Badan
Telekomunikasi Internasional memiliki warna biru dan putih dengan
peta dunia, petir dan tuliasn "ITU".
Bendera Organisasi Penerbangan Sipil
Internasional mirip dengan bendera PBB dengan tambahan wing penerbang.
Bendera Organisasi Meteorologi Dunia mirip dengan
bendera PBB ditambah dengan tulisan "OMM/WMO" di atas peta dunia.
J.
PENDIRI PBB
P.B.B. atau United Nations
Organization (U.N.O.) didirikan pada Oktober 1945 dengan ditanda tangani nya
'Charter of United Nations' oleh Republik Perancis, Republik Cina, Uni Soviet,
Kerajaan Inggeris (U.K.) dan Amerika Serikat sebagai anggota tetap 'Security
Council' dan 46 negara penanda tangan dari Charter tsb, Dan pada Januari 1946
pertemuan pertama dari 'General Assembly' terjadi dan dihadiri serta terwakili
51 negara bangsa di London.
Negara yang ikut tanda
tangani U.N.O.Charter adalah 51 negara/perwakilannya. Nama negara harap lihat
dibuku informasi PBB.
Post a Comment for "Makalah Perserikatan Bangsa-Bangsa Lengkap"
Post a Comment