Segudang Bahaya Merokok terhadap Tubuh yang Perlu Anda Ketahui
Pasti Anda sudah tidak asing lagi dengan peringatan
“dilarang merokok”, bukan? Dua kata itu bisa dengan mudahnya dijumpai di mana
saja. Merokok dilarang lantaran banyaknya bahaya merokok yang dapat mengganggu kesehatan tubuh Anda.
Setiap
rokok yang Anda hisap, meningkatkan risiko Anda terkena penyakit jantung.
Diperkirakan, setidaknya sebanyak 20% kematian akibat penyakit jantung terkait
langsung dengan kebiasaan merokok.
Kandungan pada Rokok yang Berbahaya
Mengapa
rokok begitu berbahaya dan apa saja efek negatif lainnya dari rokok? Bahaya
merokok dapat ditimbulkan dari kandungan-kandungan yang terdapat pada sebatang
rokok.
Lebih
dari 4000 bahan kimia terdapat di dalamnya. Setidaknya, 60 dari bahan kimia
tersebut mampu menyebabkan kanker. Bahan-bahan berbahaya pada sebatang rokok,
di antaranya:
- Karbon
monoksida
Zat yang tidak bisa terlihat atau terasa ini, kerap ditemukan pada asap knalpot mobil. Zat ini bisa mengikat diri pada hemoglobin dalam darah secara permanen, sehingga menghalangi suplai oksigen ke seluruh bagian tubuh. Karbon monoksida ini cenderung membuat Anda merasa kehabisan napas dan juga menjadi lebih mudah lelah.
- Tar
Ketika merokok, kandungan tar di dalam rokok akan ikut terisap. Zat ini akan mengendap di paru-paru Anda dan berdampak negatif pada kinerja rambut halus yang melapisi paru-paru. Padahal, rambut tersebut bertugas untuk mendorong kuman serta partikel asing lainnya keluar dari paru-paru Anda. Tar dalam asap rokok mengandung berbagai bahan kimia karsinogen, yang dapat memicu perkembangan sel kanker di tubuh.
- Gas oksidan Gas ini bisa bereaksi dengan oksigen. Keberadaan oksidan dalam tubuh meningkatkan risiko terjadinya stroke dan serangan jantung.
- Benzene
Zat yang ditambahkan ke dalam bahan bakar minyak ini bisa merusak sel pada tingkat genetik. Zat ini juga dikaitkan dengan berbagai jenis kanker seperti kanker ginjal dan leukimia. - Acetone, zat yang biasa ditemukan di dalam pembersih kuku.
- Acetic Acid, zat yang biasa digunakan dalam pewarna rambut.
- Amonia, zat yang digunakan untuk pembersih rumah.
- Arsenic, zat yang digunakan untuk racun tikus.
- Butane, digunakan untuk pembuatan cairan pemutih
- Benzene, ditemukan di dalam produksi karet
- Formaldehyde, sebagai zat yang digunakan dalam proses pembalseman.
- Carbon Monoxide, gas yang dihasilkan dari proses pembakaran.
- Cadmium, sebagai komponen aktif di dalam baterai
- Methanol, bahan bakar utama roket. Bahaya etanol dan metanol sudah sangat mematikan bagi kesehatan.
- Toluene, digunakan untuk membuat cat.
- Lead, digunakan pada komposisi pembuat baterai.
- Nicotine, digunakan sebagai insektisida.
- Hexamine, ditemukan pada cairan untuk menyalakan arang.
- Naphthalene, bahan yang digunakan untuk membuat kapur barus.
- Tar, bahan baku aspal.
Selain
bahan-bahan di atas, masih banyak kandungan zat kimia beracun pada sebatang
rokok seperti arsenic (digunakan dalam pestisida), formalin atau formaldehyde
(digunakan untuk mengawetkan mayat), hydrogen cyanide (digunakan untuk
membuat senjata kimia), dan amonia.
Berbagai Gangguan Kesehatan Akibat Merokok
Kandungan
zat kimia yang terdapat dalam rokok sangat berbahaya bagi kesehatan Anda dan
juga orang-orang di sekitar Anda. Bahaya merokok bagi kesehatan di antaranya
yaitu:
- Gangguan
Kardiovaskular
Ketika Anda merokok, Anda akan lebih mungkin terkena serangan jantung. Perokok berisiko dua hingga empat kali lebih tinggi menderita penyakit jantung. Risiko lebih tinggi lagi jika Anda perokok wanita yang sedang mengonsumsi pil KB.
Saat merokok, Anda memasukkan zat-zat berbahaya yang bisa berdampak buruk bagi tubuh, khususnya jantung, contohnya zat nikotin. Ketika nikotin masuk ke tubuh, zat itu bisa mengurangi kadar oksigen yang dapat masuk ke darah. Zat yang bersifat candu ini juga bisa mempercepat detak jantung, menaikkan tekanan darah, merusak pembuluh darah dalam jantung, dan meningkatkan kemungkinan terjadinya penggumpalan darah yang bisa memicu serangan jantung. Begitu juga dengan akibat-akibat buruk terhadap organ tubuh yang lainnya.
Bahaya merokok juga bisa dirasakan oleh orang yang tidak merokok sama sekali. Asap rokok bisa menyebabkan penyakit jantung dan kanker paru-paru pada perokok pasif, yaitu orang yang tidak merokok namun tetap menghirup asapnya.
- Otak
Bahaya merokok bisa meningkatkan risiko terkena stroke sebesar 50 persen. Hal tersebut bisa menyebabkan kerusakan otak dan kematian. Merokok juga dapat meningkatkan risiko mengalami aneurisma otak. Aneurisma otak adalah pembengkakan pembuluh darah yang terjadi akibat melemahnya dinding pembuluh darah. Sewaktu-waktu bisa pecah dan mengakibatkan pendarahan di otak.
- Mulut dan tenggorokan Bau mulut dan gigi bernoda merupakan efek yang akan timbul akibat merokok. Penyakit gusi dan kerusakan indera perasa pun dapat timbul akibat bahaya merokok. Masalah serius yang akan hinggap pada mulut dan tenggorokan adalah meningkatnya risiko kanker pada lidah, tenggorokan, bibir, dan pita suara.
- Paru-paru
Salah satu efek paling berbahaya akibat merokok adalah kanker paru-paru. Bahan-bahan kimia pada rokok berpotensi merusak sel paru-paru yang kemudian bisa berubah menjadi sel kanker. Penyakit serius lainnya yang bisa Anda alami adalah bronkitis, pneumonia, dan emfisema.
- Lambung
Merokok bisa melemahkan otot yang mengontrol bagian bawah kerongkongan Anda. Hal tersebut memungkinkan asam dari lambung bergerak ke arah yang salah, yaitu naik ke kerongkongan. Kondisi tersebut dinamakan penyakit asam lambung atau GERD. Beberapa risiko penyakit lambung lainnya yang dapat terjadi pada seorang perokok adalah ulkus atau tukak lambung dan kanker lambung.
- Tulang
Racun pada rokok bisa menimbulkan kerapuhan pada tulang. Oleh sebab itu, perokok lebih berisiko mengalami tulang rapuh atau osteoporosis. Wanita perokok lebih rentan menderita osteoporosis dibanding dengan wanita bukan perokok.
- Kulit Perokok akan terlihat lebih tua daripada yang bukan perokok, karena kurangnya asupan oksigen ke kulit. Penuaan dini akan dirasakan, seperti kemunculan kerutan di sekitar mata dan mulut. Racun rokok juga bisa menyebabkan selulit pada kulit.
- Organ
reproduksi
Merokok bisa mengganggu sistem reproduksi dan kesuburan Anda. Pada pria, merokok bisa menyebabkan impotensi, mengurangi produksi sperma, dan kanker testis. Sementara pada wanita, merokok dapat mengurangi kesuburan. Selain itu, risiko terkena kanker serviks pun lebih tinggi karena rokok mengurangi kemampuan alami tubuh dalam melawan infeksi human papillomavirus atau HPV.
- Gangguan
psikologis
Selain penyakit pada fisik, perokok juga mengalami tingkat stres yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak merokok. Selama ini mungkin Anda mengira merokok bisa membuat lebih rileks. Anda menganggap kandungan nikotin bisa menenangkan pikiran Anda, tapi ternyata itu salah. Yang membuat perokok gelisah dan cemas adalah gejala putus obat terhadap nikotin. Dengan merokok, kecanduan terhadap nikotin akan terpenuhi dan perokok merasa seperti rokok tersebut menurunkan stres.
Memang
tidak semua perokok akan meninggal karena penyakit jantung, kanker paru-paru,
atau stroke, namun kebiasaan merokok bisa sangat mengganggu kesehatan dan
mengurangi kualitas hidup Anda. Bahaya merokok yang bisa Anda rasakan
sehari-hari adalah batuk-batuk, sesak napas, lebih mudah lelah, lebih rentan
terhadap infeksi, atau mengalami gangguan tidur yang ditandai dengan sulit
bernapas pada malam hari kemudian merasa kelelahan di pagi hari.
Mungkin
Anda sudah terbiasa mendengar bahaya merokok terhadap tubuh, namun Anda tetap
tidak menghentikan kebiasaan merokok
karena merasa saat ini kesehatan Anda masih baik-baik saja. Perlu diingat,
merokok sama saja seperti menabung racun pada tubuh yang sedikit demi sedikit
bisa menumpuk jika dilakukan terus-menerus. Dengan begitu, risiko menderita
penyakit pun akan lebih tinggi pada masa tua. Tidak hanya Anda, orang-orang
terdekat pun akan merasakan efeknya karena turut menghirup asap rokok yang
beracun. Oleh karenanya, segera hentikan kebiasaan yang merugikan ini.
Post a Comment for "Segudang Bahaya Merokok terhadap Tubuh yang Perlu Anda Ketahui"
Post a Comment