Resensi Buku : Si Anak Kampoeng
Resensi Buku : Si Anak Kampoeng - halo sobat anggabays, kali ini saya akan share resensi buku yang beberapa waktu yang lalu jadi tugas sekolah bagiku. daripada nggak kepakai dilaptop mending saya share aja di sini. langsung lanjut ke pembahasannya ya....
Si Anak Kampoeng
Judul :
Si Anak Kampoeng
Penulis : Damien Dematra
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Tempat Terbit :
Jakarta
Tahun Terbit : 2010
Cetakan : Pertama 2010
Tebal : 248 halaman
Novel Si
Anak Kampoeng bergenre drama, biografi. Si Anak Kampoeng berisi
kisah masa kecil tokoh Syafii Maarif di Desa Calau, sebuah kampung terpencil di
Minangkabau. Begitu terpencilnya, listrik saja baru masuk ke kampung itu tahun
2005. Ayah Syafii adalah seorang datuak--kepala
nagari--dan ibunya perempuan yang berwawasan luas. Sayangnya, Maarif kecil
tidak sempat merasakan kasih sayang ibu karena sang ibu meninggal dunia.
Syafii, yang biasa dipanggil Pi'i, kemudian diasuh oleh tantenya dan dibesarkan
dalam budaya Minang yang .
Anak kampoeng! Begitu
cibiran anak – anak kota kepada syafii. Anak seorang datuak dari Desa Calau ini
memang tinggal di kampung, namun cita-citanya jauh melebihi anak kota. Sejak
duduk di bangku sekolah rakyat kepandainnya telah terlihat di atas rata – rata
murid yang lain. Begitu pun ketika ia masuk madrasah di Lintau. Ketika sekolah
dan lingkungan tak lagi cukup bagi syafii, ia meneruskan sekolah lanjutan
Muhammadiyah di tanah jawa. Sesampainya di Yogyakarta, ternyata perjalanan tak
selancar yang ia harapkan. Karena suatu hal, ia terpaksa menunda sekolah
impiannya! Tantangan dan rintangan pun datang silih berganti. Di saat syafii
jauh dari keluarga, justru seorang yang sangat berarti dalam hidup syafii
kembali ke pangkuan illahi. Namun saat tekad ditetapkan, doa dihaturkan, usaha
dijalankan, dan malaikat dikirimkan, syafii merasa bahwa jalannya yang berliku
mulai lurus kembali.
Novel inspiratif Si Anak Kampoeng yang ditulis oleh Damien Dematra, ini
sangat menarik, bahasa yang disajikan cukup ringan dan alur cerita bergejolak
membuat penasaran para pembaca. Buku ini cocok dibaca oleh semua lapisan umur,
terutama anak kecil. Sebuah kupasan cerita sederhana perjalanan hidup seorang
pemikir yang mempersembahkan hidupnya untuk menjadi milik bangsa Indonesia dan kemanusiaan
melampaui batasan kelompok dan agama, Ahmad Syarif Maarif. Pesan moral dan
motivasi pun tersampaikan dengan jelas akan pentingnya aspek pendidikan yang
bisa mengubah nasib buruk siapa pun menjadi nasib baik. Sayangnya, cerita dalam
novel yang akan difilm kan ini hanya masih menceritakan masa kecil dan separuh
perjalanan Syafii dalam menggapai mimpi.
Penulis Resensi : (Selvi Amaliana/33/XI IPA 1)
Post a Comment for "Resensi Buku : Si Anak Kampoeng"
Post a Comment