Teks Pidato Tema Akhlaqul Karimah
Teks Pidato Tema Akhlaqul Karimah - setelah dulu saya pernah share Ceramah Tentang Jilbab sekarang saya share Teks Pidato Tema Akhlaqul Karimah yang mungkin dapat membantu kalian semua
Pidato
"Akhlaqul Karimah"
السلام عليكم ورحمة الله وبركا ته
Alhamdulillahiladzi hadza nalihadza
wama kunna linahtadiya laula anhadzanalloh, laqodja adrusulurobbina bilhaq
wanudzu antil kumuljannatu uritstumuha bimakuntum ta’malun. Asyhadu alla ilahailalloh
waasyhadu anna muhammadarosulullahi sollallohualaihi wasalam, wa’ala alihi
waasyhabihi amma ba’dhu.
Puji syukur marilah kita panjatkan
kehadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya sehingga
kita bisa berkumpul di ruangan ini dengan sehat dan sentosa, shalawat serta
salam semoga tetap tercurahkan kepada second love kita Nabi Muhammad S.A.W
beserta keluarganya, para sahabatnya dan pengikutnya sampai hari akhir. Kepada
dewan juri yang terhormat dan teman- teman yang saya sayangi dan saya
banggakan. Ijinkanlah pada kesempatan yang singkat ini saya berbagi ilmu kepada
anda semua yaitu tentang “akhlaqul karimah”.
Tahukah anda apa yang dimaksud dengan Akhlaqul
karimah?
Menurut pengertian dalam bahasa, Akhlaq adalah tabi’at, kebiasaan, atau perangai. Di dalam akhlaq ada dua macam yaitu ada akhlaq mahmudah (terpuji) dan mazmumah (tercela). Tentu yang dimaksud akhlaqul karimah tidak lain adalah akhlaq mahmudah. Seperti yang difirmankan oleh Allah S.W.T dalam Al-qur’an surat Al Qalam ayat 4 :
Menurut pengertian dalam bahasa, Akhlaq adalah tabi’at, kebiasaan, atau perangai. Di dalam akhlaq ada dua macam yaitu ada akhlaq mahmudah (terpuji) dan mazmumah (tercela). Tentu yang dimaksud akhlaqul karimah tidak lain adalah akhlaq mahmudah. Seperti yang difirmankan oleh Allah S.W.T dalam Al-qur’an surat Al Qalam ayat 4 :
وإنك لعلى خلق
عظيم
Artinya : Sesungguhnya engkau
(Muhammad) berada diatas budi pekerti yang agung.
Dari firman Allah tersebut dapat
kita simpulkan bahwa kita sepantasnya menjadikan Nabi Muhammad sebagai panutan
karena akhlaqnya yang sangat terpuji. Sebagai contoh pada zaman rasulullah
dulu, ada orang buta dipinggir jalan yang hobi sekali menjelek- jelekkan nabi
muhammad. Tapi, Nabi malah sering sekali memberikan makanan bahkan menyuapi si
buta tersebut sampai nabi muhammad wafat.kemudian sahabat nabi "Abu
bakar" bertanya pada Aisyah, "Hei Aisyah amalan apa yang biasa
dikerjakan oleh Nabi tetapi yang belum aku ketahui?". Aisyah pun menjawab,
"Nabi sering memberi makanan pada orang buta yang ada di pinggir
jalan". Tanpa pikir panjang, Abu bakar segera menemui orang buta tersebut
sambil membawa makanan. Abu bakar juga menyuapkan makanan pada si buta tersebut,
tapi si buta malah memuntahkannya. Dia berkata,"Apakah kamu orang yang
biasa menyuapiku?". "Tidak, Aku adalah sahabatnya" jawab Abu
bakar.
Ternyata teman- teman, sebelum Nabi
menyuapkan makanan kepada si buta, nabi mengunyah makanan tersebut lebih dahulu
sehingga si buta tidak kesulitan menelannya.Masya Allah! begitulah kemurnian
hati rasul kita sehingga bisa membuat si buta kagum dan menyesali perbuatannya
serta mau masuk islam. Emang dalam
kehidupan sehari-hari akhlaqul karimah sangat penting karena dapat menentukan
kehormatan seseorang.
Mari kita pikirkan sejenak!
Bagaimana sih kita memperlakukan tetangga kita yang ketahuan mencuri ataupun
membunuh? Saya yakin pasti mereka diasingkan, juga banyak orang yang mengejek
atau mungkin malah tidak ada yang mau berteman dengan orang tersebut karena
sudah tidak respect dengan orang tersebut. Sehingga, jika kita ingin dihargai
maupun dihormati dalam pergaulan kita harus menjaga akhlaq kita. Bukan hanya di
dunia saja, bahkan di akhirat akhlaqul karimah juga sangat penting. Berdasarkan
sabda nabi Muhammad S.A.W di dalam hadits yang diriwatkan Abu Daud yang
berbunyi :
ما من شيئ اثقل
فى الميزان من حسن الخلق
Artinya : Tidak ada yang lebih berat di timbangan amal
daripada budi pekerti yang terpuji.
Bukan dalam pergaulan atau
dimasyarakat saja, kepada orangtua/ orang yang lebih tua kita harus bisa
berakhlaq yang baik. Sebelum saya menerangkan akhlaqul Karimah terhadap
Orangtua marilah kita bersama-sama menyanyikan sebuah lagu.
Wiwit aku
isih bayi
Wong tua sing ngopeni
Nganti tumeka saiki
Katon oleh gemati
Mangkat sekolah disangoni
Sandang pangan wis mesti
Mula aku wajib bekti
Wong tua sing ngopeni
Nganti tumeka saiki
Katon oleh gemati
Mangkat sekolah disangoni
Sandang pangan wis mesti
Mula aku wajib bekti
Bangun turut ngajeni
Coba kita renungkan bersama
bagaimana perjuangan kedua orangtua kita dari melahirkan,membesarkan, dan
mendidik kita hingga orang tua kita kembali kepangkuan Allah S.W.T. Maka pantas
sekali jika Dalam hadits nabi berbunyi :
رضى الله
فى رضى الوالدين
Artinya : Ridho Allah tergantung ridho orang tua.
Artinya : Ridho Allah tergantung ridho orang tua.
Menurut hadits diatas dijelaskan
bahwa jika anak tidak dapat patuh dengan orangtua, maka anak tersebut
kehilangan ridho dari Allah. Islam menempatkan kedua orangtua ke dalam posisi
yang sangat mulia. Dua emas gunung Uhud dibanding pengorbanan orangtua kita
maka lebih berat pengorbanan orangtua kita. Subhanallah!. Mereka memang orang
yang paling berjasa kepada kita. Betul tidak? Maka sepantasnya kita harus
berbakti kepada keduanya, melaksanakan perintah asal tidak menyimpang dari
syariat, berbuat baik, berkata lembut serta tidak menyakiti hati keduanya.
Bagaimana yang sudah meninggal? Yaitu dengan cara menyolatkan jenazahnya,
menyambung tali silaturahmi dengan sahabat- sahabatnya serta mendoakannnya. Di
dalam surat Bani israil ayat 24 diterangkan bahwa :
رب اغفرلى ولوالدي
وارحمهما كما ربيانى صغيرا
Artinya : Ya Allah ampunilah dosaku dan dosa kedua
orang tuaku. Sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangiku sewaktuku masih
kecil.
Menurut ayat diatas diterangkan
bahwa di akhirat nanti yang dapat menolong orangtua kita dari jurang neraka
hanyalah dengan do’a dari anak yang sholeh. Semoga kita termasuk di dalamnya.
Allohumma Aminn
Demikianlah tausiah yang bisa saya
sampaikan. Semoga dari tausiah ini bisa menyadarkan hati kita untuk senantiasa
menjaga akhlaq kita terutama kepada orangtua kita.
AMIN YA ROBBAL ALAMINN.
Jika ada
jarum yang patah
Jangan disimpan di almari
Jika ada kata-kata yang salah
Mohon dimaafkan sepenuh hati
Alhamdulillahi jaza kumullahu khoiro. Akhirukalam
والسلام عليكم ورحمة الله وبركا ته
Jangan disimpan di almari
Jika ada kata-kata yang salah
Mohon dimaafkan sepenuh hati
Alhamdulillahi jaza kumullahu khoiro. Akhirukalam
والسلام عليكم ورحمة الله وبركا ته
Post a Comment for "Teks Pidato Tema Akhlaqul Karimah"
Post a Comment